
Di zaman sekarang ini terutama bagi para pemuda untuk bertaqwa dan bersabar meninggalkan maksiat. Sekarang ini banyak tontonan-tontonan yang buruk, ketika seseorang sudah terjebak melihat film-film yang tidak benar yang menampakkan aurat wanita, menggambarkan hal yang haram, kemudian dia menjadi kecanduan, dia bersabar hendaknya dia tinggalkan itu semua. Kapan dia buka celah untuk lihat hal yang seperti itu kemudian racun masuk ke dalam dirinya.
Sesungguhnya padangan haram itu, kata Ibnul Qayyim seperti panah iblis, kalau sudah masuk dalam dada seseorang, sulit untuk dicabut jadi dia sudah kecanduan maka dia butuh perjuangan yang sangat berat untuk menyabarkan dirinya agar tidak melihat yang haram dan untuk bertakwa kepada Allah ﷻ tatkala sendirian siapa yang berjuang dia akan selamat, cepat atau lambat.
Akan tetapi kalau dia tidak sabar dan tidak bertakwa maka dia akan terjebak dalam tikaman dari panah setan tersebut sehingga dia terjebak dalam kecanduan hal yang haram bisa jadi bertahun-tahun bisa jadi puluhan tahun wal iudzubillah, bahkan orang tersebut sudah berkeluarga masih terjebak dengan hal tersebut. Sehingga akhirnya hancurlah rumah tangga dia, dia tidak merasakan kebahagiaan, dia tidak melihat istrinya sebagai wanita yang cantik, kenapa? Pandangannya tidak pernah dia juga, melihat berbagai macam wanita, dia melihat berbagai hal yang haram sehingga kelezatan tersebut Allah ﷻ cabut dari dirinya dan itu adalah siksaan di dunia sebelum di akhirat.
Oleh karenanya di zaman sekarang ini terutama yang belum memiliki pasangan kepada para pemuda dan pemudi, bersabar dan tundukkan padangan. Di zaman ini kita mudah sekali untuk melihat yang haram, mudah sekali jari kita untuk melihat suatu yang haram bahkan kita tidak mau melihat pun terkadang terbuka di hadapan kita, kita jaga diri, jaga keluarga kita, anak-anak kita, hati-hati!
Jangan sampai terpanah dengan panah setan, kalau terpanah dengan panah setan sangat mendalam dalam dada kita, sulit untuk dicabut dan ini akan membawa penderitaan sakit yang berkepanjangan yang tiada henti-hentinya maka seorang bersabar dan bertakwa. Bagaimana ada yang bertanya, "Saya sudah terlanjur kecanduan" Sabar! Pernah seorang pemuda bercerita kepada seorang ustadz, bagaimana dia gambarkan kecanduan yang dia tidak bisa meninggalkannya hal seperti ini. Anak panah (setan) sudah masuk ke dalam dirinya dengan dalam sekali. Tetapi saya katakan terus berjuang, terus bertaubat, bersabar! Kapan kita terjerumus bertobat lagi, bersabar dan bertakwa, sampai suatu saat terlepas dari itu semua, ini butuh perjuangan, ingat! Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
إِنَّهُ ۥمَن يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Barang siapa bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan orang-orang yang bertobat kebajikan."[1]
Wallahu a'lam bishawab.
Cukup sampai di sini dulu... Baarakallahu fiikum.
Cukup sampai di sini dulu... Baarakallahu fiikum.
***
Tulisan ini awalnya berbentuk video kemudian dijadikan artikel yang sudah diperbaiki.
Versi video silakan klik di sini
Sumber Artikel: ronalabiyyu.my.id
Penyusun: Admin